Pengalaman Komunikasi tentang Pengungkapan diri Perempuan Korban Toxic in Relationship
DOI:
https://doi.org/10.56128/ljoalr.v4i6.565Keywords:
Toxic in Relationship, Hubungan, Kekerasan, Remaja, Efek KesehatanAbstract
Toxic in relationship merupakan hubungan yang sudah tidak adanya rasa nyaman dan aman. Toxic in relationship di penuhi oleh rasa takut, tidak aman dan nyaman bagi para korban. Tujuan Pada Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengalaman dan bentuk toxic in relationship yang dialami oleh korban inisial “K” akibat pasangannya yang melakukan toxic in relationship. Bagaimana “K” menerima perbuatan tersebut dan bertahan dalam hubungan yang Toxic. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif. Hasil Penelitian ini mengungkapkan toxic in relationship merupakan hubungan yang sudah tidak adanya rasa nyaman dan aman. Toxic in relationship di penuhi oleh rasa takut, tidak aman dan nyaman bagi para korban. Terdapat bentuk pengalaman yang dialami oleh korban toxic in relationship: berbicara kasar Pengekangan kemudian melakukan perselingkuhan. Efek buruk yang dialami korban: mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental (meliputi, asam lambung, dan menstruasi yang tidak lancar gangguan tidur, stress dan kesepian). Disarankan: untuk mengontrol perasaan, Jika sudah berani melakukan kekerasan fisik dan seksual segeralah mengakhiri hubungan yang tidak sehat tersebut, bisa berlindung kepada keluarga dan melaporkan perbuatan ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shakyla Bintang Prasetya, Rangga Galura Gumelar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.