Kesulitan Belajar Akademis pada Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.56128/ljoalr.v4i6.569Keywords:
Kesulitan belajar, disleksia, disgrafia, diskalkulia, disartria, aphasia, dyspraxia, gangguan auditori, gangguan pemrosesan visualAbstract
Banyak anak didik yang dalam proses belajarnya terganggu salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kesulitan belajar, penyebabnya adalah dari anak didik tertinggal dari anak didik lainnya. Kesulitan belajar adalah suatu keadaan atau hambatan yang dapat mengganggu kegiatan belajar suatu individu sehingga mampu menghambat daya belajar individu tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan karena penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data. Data yang dilampirkan di artikel ini diperoleh dari kajian jurnal yang didapat dari Google Scholar yang kemudian dianalisis dan dirangkai. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar anak didik mencakup 8 bentuk yaitu disleksia, disgrafia, diskalkulia, disartria, aphasia, dyspraxia, gangguan auditori, serta gangguan pemrosesan visual yang kemudian dianggap oleh beberapa orang sebagai suatu bentuk kemalasan belajar. Akan tetapi dengan membantu dengan cara menyemangati anak didik mereka akan bisa belajar dengan baik. Tujuan artikel ini dibuat untuk mengedukasi khalayak sehingga mengerti cara menghadapi anak yang mengalami kesulitan belajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bakhrudin All Habsy, Aula Niswa Saleha, Arya Surya Fathana, Nonik Dina Aprilia Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.